Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

.

Sabtu, 29 September 2012

APA ITU KPR


KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu produk pembiayaan untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. Hingga saat ini KPR disediakan oleh perbankan, walaupun sudah ada perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder untuk pembiayaan perumahan (housing financing).
Pengembang biasanya sudah bekerja sama dengan bank untuk mempermudah proses pengajuan KPR. Oleh sebab itu, salah satu
pertimbangan saat membeli rumah adalah bank yang menyalurkan
KPR. Ada beberapa tipe KPR. Informasinya dapat dilihat di artikel "Tipe-Tipe KPR".
Permohonan KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta melunasi biaya pemesanan dan uang muka. Lengkapi formulir pengajuan kredit dan siapkan dokumen-dokumen penting seperti yang tertera dalam daftar persyaratan berikut ini.
Dokumen KPR Standar:
  • Usia tidak lebih dari 50 tahun ketika mengajukan permohonan KPR.
  • Fotokopi KTP pemohon.
  • Akta nikah atau cerai.
  • Kartu keluarga.
  • Surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan).
  • Dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB).
Dokumen Tambahan untuk Karyawan:
  • Slip gaji.
  • Surat keterangan dari tempat bekerja.
  • Buku rekening tabungan yang menampilkan kondisi keuangan 3 bulan terakhir.
Dokumen Tambahan untuk Wiraswasta atau Profesional:
  • Bukti transaksi keuangan usaha.
  • Catatan rekening bank.
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • SIUP
  • Surat izin usaha lainnya, seperti Surat Izin Praktik untuk para dokter.
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Setelah melewati proses analisis risiko kredit dan survey penilaian properti, pengajuan KPR akan dilanjutkan dengan akad kredit. Apabila biaya dan kebutuhan administrasi berikut telah terpenuhi tahap selanjutnya adalah: 
  • pelunasan BPHTB (Bea Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan) sejumlah 5% dari harga jual properti sebelum pajak,
  • asuransi FIDUCIA,
  • provisi kredit,
  • asuransi unit properti–umumnya ditanggung pengembang, dan
  • biaya notaris untuk pengikatan kredit secara hukum.
Jika akad kredit sudah selesai, maka bank akan mengalirkan dana kredit yang umumnya ditransfer langsung ke rekening penjual atau pengembang. Proses ini umumnya memakan waktu maksimum 7 hari kerja. Suku bunga kredit akan dikaji secara berkala, umumnya setiap 3 atau 6 bulan.
Apabila semua angsuran KPR telah dilunasi, bank akan mengeluarkan Surat Pelunasan Utang dan Sertifikat Asli Kepemilikan Unit Properti. Inilah akhir dari proses KPR.

Keuntungan Membeli Rumah Baru

 

 Memilih rumah yang benar-benar baru memang sebuah pilihan yang menarik. Anda tidak perlu repot mengeluarkan biaya renovasi, membetulkan pipa air atau mengganti kabel listrik. Karena tempat tinggal Anda sudah siap huni dan kunci telah diberikan kepada Anda. Kini yang perlu dipikirkan adalah di mana meletakkan semua furnitur kesayangan Anda

Lebih fleksibelMembeli rumah yang baru jadi memang lebih mudah karena Anda masih memiliki banyak ruang untuk diatur. Para pemburu rumah yang tidak didesak waktu, dapat membeli properti saat diluncurkan atau saat masih dibangun. Namun bagi mereka yang ingin pindah secepatnya, proyek yang telah selesai lebih ideal dan biasanya masih tersedia unit yang bisa dibeli. Unit-unit ini dijual langsung oleh Pengembang. Artinya, Anda memperoleh unit yang benar-benar baru dan leluasa untuk memilih unit dengan jumlah lantai yang dibangun.

Harga TerjangkauKelebihan lain adalah harga yang terjangkau. Harga jual proyek baru bisa saja lebih rendah daripada rumah yang dijual kembali, dan ini berarti Anda mendapatkan fasilitas yang benar-benar baru untuk harga yang lebih baik. Anda juga tidak perlu lagi merenovasi tempat itu.

Properti bisa dijadikan investasi jangka panjang yang berharga. Namun seperti investasi pada umumnya, penelitian pasar sebaiknya dilakukan sebelumnya. Pada lingkungan yang tepat, nilai investasi akan berkembang pesat. Bahkan, ada orang yang menjual unit sebelum pembangunan apartemen tersebut selesai. Ada juga yang memilih untuk menyewakan unit mereka, supaya mereka lebih cepat balik modal.

Di mana Anda dapat membeli rumah baru? Ada banyak proyek yang dijual di Indonesia. Banyak pengembang besar yang memiliki stok bangunan yang siap huni. Jika Anda tertarik untuk membeli rumah baru dan ingin pindah secepatnya, lebih baik bergerak sekarang. Selamat berburu rumah!

Membeli Rumah Bekas

 

Jika memutuskan membeli rumah bekas/second, sebaiknya Anda perlu lebih teliti dalam memeriksa kondisi rumah. Anda harus lebih cermat dalam penilaian karena kondisi fisik rumah sudah dimakan waktu. Jangan mudah percaya pendapat pihak ketiga, karena nantinya Anda lah yang akan tinggal di rumah tersebut. Dengan melakukan pengecekan ini sendiri, Anda dapat mengambil keputusan lebih mantap.
Berikut adalah beberapa petunjuk umum untuk membeli rumah bekas.
  • Jangan mudah terbuai dengan tampilan luar rumah. Jangan juga terbuai dengan promo penjual rumah. Sebaiknya Anda cermat saat memeriksa kondisi rumah dan perhatikan jika ada hal-hal penting yang seharusnya diketahui, namun tidak disampaikan oleh penjual. Agar lebih membantu, Anda boleh saja mengajak teman yang lebih mengerti tentang kelayakan bangunan, misalnya seorang arsitek atau ahli properti lain. Jangan lupa untuk memeriksa ketahanan dinding dan kerentanannya terhadap serangan rayap. Periksa jika ada keretakan, cat terkelupas atau kelembaban yang disebabkan oleh bocornya saluran air. Mata Anda harus jeli dalam mengenali gejala dan tanda-tandanya.
  • Jangan lupa untuk memeriksa usia efektif bangunan. Usia efektif bukan dilihat dari kapan terakhir dibangun, namun kapan terakhir direnovasi sehingga meremajakan usia bangunan itu sendiri. Perhatikan pula apabila renovasi tersebut hanya renovasi ekterior, atau renovasi seluruhnya. Hal ini sangat penting karena keselamatan penghuni rumah yang akan menjadi taruhannya. Anda tentunya tidak ingin tinggal di rumah yang hanya diberikan ‘facelift’ namun tidak memperbarui ketahanan rumah.
  • Anda sebaiknya juga memperhatikan ventilasi dan sirkulasi udara di dalam rumah. Pencahayaan yang cukup akan menjadi faktor penting. Apabila rumah Anda memanfaatkan banyak cahaya matahari sebagai sumber cahaya, Anda dapat berhemat biaya listrik. Jika sirkulasi udara tidak begitu baik, rumah akan cepat lembab dan memicu serangan jamur dan rayap. Oleh sebab itu, kedua hal ini patut diperhatikan sebelum anda membeli rumah bekas/seken.
  • Setelah itu, hal lain yang perlu dilihat adalah keberadaan sumber air. Kepentingan sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga tidak perlu diragukan lagi, sehingga hal ini juga tidak boleh ketinggalan dalam runtutan pemeriksaan anda. Pastikan sumber air bersih berjarak minimal 10 meter persegi dari septic tank. Jarak ini sangat penting untuk mencegah pencemaran air bersih untuk penggunaan rumah tangga. Jika rumah Anda memiliki banyak titik air, coba nyalakan beberapa pada saat yang sama, untuk memeriksa ketersediaan air.
  • Selain sumber air, utilitas lain yang anda juga harus pastikan adalah rumah memiliki daya listrik yang baik dan berfungsi baik dari PLN. Jika meteran listrik rusak, boleh jadi Anda perlu membayar denda yang tidak murah. Begitu pula dengan sambungan telepon.
  • Jika tidak ada masalah dengan fisik bangunan, lanjutkan pemeriksaan rumah dengan mengecek status kepemilikan rumah. Surat-surat yang perlu diperiksa antara lain adalah surat izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat kepemilikan atau hak atas tanah (SHM atau SHGB). Jika status rumah sedang dalam status sengketa, sebaiknya Anda selesaikan permasalahan tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Periksa dengan seksama riwayat rumah yang ingin Anda beli jika ingin terhindar dari masalah.
  • Setelah status hukumnya jelas, Anda boleh membandingkan harga rumah dengan rumah di sekitarnya, atau rumah yang kondisi dan karakternya mirip dengan rumah Anda sebagai perbandingan. Jika Anda tidak dapat menemukan perbandingan yang cocok, lakukan penyesuaian biaya dalam data perbandingan harga-harga rumah yang Anda kumpulkan. Perhitungkan biaya renovasi (jika diperlukan), biaya transportasi dari tempat kerja, ketersediaan fasilitas di sekitar rumah, dan juga keamanan lingkungannya.
  • Seandainya Anda memanfaatkan jasa broker dalam proses pembelian rumah, jangan pernah ragu untuk memilih broker yang bersertifikat. Jika diperlukan, periksa keabsahannya dengan kroscek ke agensi broker tersebut.
  • Terakhir, sebaiknya cek apakah pembelian rumah ini dapat dilakukan melalui KPR. Dengan demikian, Anda juga berkesempatan untuk meminta bank melakukan penilaian nilai properti dengan benar dan dapat menjadi patokan untuk menawar harga rumah dengan pantas 

0 komentar:

Posting Komentar