Minim tanaman bukan berarti
tidak indah. Buat permainan elemen dinding sebagai aksen, dijamin
membuat taman minimalis pun mempesona. Taman di foto ini salah satu
contohnya.
Garis-garis modern sangat terasa di taman ini. Serba
clean lines
, simpel, tapi menarik. Salah satu kuncinya
adalah penempatan dua
dinding semen sebagai aksen. Pertama, permainan bidang dinding di tembok
ujung taman. Permainan dinding seperti ini biasanya ditemui di
interior rumah. Tapi kali ini, permainan dinding maju
mundur ini mempercantik
tampilan taman.
Aksen dinding semen kedua adalah dinding kamprot. Di salah satu sisi
taman. Kamprot memberikan tampilan yang natural. Tekstur halus kasar
pada dinding kamprot membuatnya menarik. Saat tertimpa cahaya matahari,
tekstur kasarnya tampak jelas. Teknik pembuatan dinding ini murah, tapi
hasilnya "wah". Seru, kan?

Selain oleh dua aksen dinding tadi, keindahan taman ini juga dibentuk
oleh kehadiran kolam berbentuk persegi, yang memangjang di seberang
dinding kamprot. Kesan natural juga dibentuk oleh tebaran koral putih
yang menutupi seluruh lahan taman. Jadi sudah taman minimalis yang
cantik. Menarik karena tampilannya, juga karena perawatannya yang tidak
merepotkan. Lebih sedikit tanaman, artinya lebih sedikit waktu yang
diperlukan untuk merawatnya. Pas sekali untuk mereka yang kerap sibuk
seharian.
Sentuhan unik yang segar, hadir dari penempatan
bench
ber
-upholstery
ungu dengan motif bunga, di teras berkonsep dek dari kayu merbau.
Sekilas pandang rasanya tampilannya tidak sejalan dengan konsep
sederhana dan modern si taman minimalis. Tapi justru ketidaksejalanan
tersebut jadi nilai tambah yang membuat taman ini tampil unik. Tertarik?
0 komentar:
Posting Komentar