Perlukah bukaan yang besar pada dapur? Apa saja yang harus diperhatikan saat mengatur letak jendela?
Bagi para ibu rumah tangga, dapur ibarat ruang sakralnya. Ruang dimana mereka dapat mengeksplorasi seluruh kemampuannya dalam mengolah bumbu-bumbu masak. Sayangnya, meskipun ruang ini padat aktivitas, nyatanya masih saja ada yang selalu terlupakan dalam pengaturannya.. Salah satunya adalah masalah bukaan di dapur.
Pemanfaatan bukaan di dapur tidak hanya untuk pencahayaan semata, namun juga bermanfaat untuk kesehatan. Apalagi kalau tidak untuk membunuh bakteri yang ada di dapur. Karenanya pemilihan jenis bukaan yang ideal akan sangat berpengaruh. Pilihannya, kita dapat menggunakan jendela tenda (awning windows). Jendela jenis ini banyak digunakan pada ruang pribadi semisal kamar tidur namun tidak menutup kemungkinan untuk diaplikasikan pada ruang lainnya termasuk
dapur. Jendela ini
dapat dibuka sedikit dan memungkinkan untuk diaplikasikan screen tambahan dibagian dalam untukmeminimalisasikan debu yang masuk ke dalam ruangan.Jika posisi kompor tepat dibawah jendela, baiknya Anda tidak menggunakan tirai panjang. Dikhawatirkan api dari kompor dapat mengenai tirai jendela. Gunakan jenis gorden kedai yang tirainya tidak menjuntai namun hanya menutupi setengah bagian dari jendela. Privasi terjaga namun kita tetap dapat memantau aktivitas di luar dapur.Peletakkan jendela pada dapur tidak sembarangan tanpa pertimbangan. Baiknya bukaan tidak hanya terdapat di satu sisi saja namun di kedua sisi atau lebih. Maksudnya agar terciptanya ventilasi silang dalam ruangan sehingga perputaran udara dalam dapur terjadi dengan optimal.
0 komentar:
Posting Komentar